I' m totally yours

16 Juli 2010.

Aku menikah dengan seorang lelaki yang kepadanya hidup akan kuhabiskan.
Menantu idaman untuk Bapak dan Ibuku.
Yang mencintaiku dengan seluruh sedari dulu.
Dan aku mencintainya.
Semoga keberkahan dan kebahagiaan yang panjang akan senantiasa mengada untuk kami.
**

aku dan prioritas (lagi)

Kira-kira seminggu yang lalu, seorang rekan kerja ngajakin aku les IELTS. Hueee.. kontan kujawab dengan kata tidak. Alias belum dulu. Nanti aja. Hehe.

Yap, itu les bahasa inggris dengan tujuan utama untuk melengkapi persyaratan sekolah ke luar negeri. Walah.. impian yang saat ini kebetulan nggak berada di 3 teratas urutan prioritasku.

Jelas, saat ini prioritasku adalah menikah, bayi, dan rumah.
Aku lebih merasa tertarik dengan keluarga kecil yang sedang dalam proses pembentukannya. Secara total. Aku ingin mengurusnya dengan tangan dan kemampuanku sendiri.

Bahkan, sebenernya aku pernah nanya ke Papap; apakah dia ingin aku menjadi ibu rumah tangga secara penuh. Yea, ternyata dia menginjinkan aku untuk menjalani profesiku.
So, semuanya akan kujalani dengan hati senang.

3 anak

Calon suamiku bertanya, "Jadi mau langsung punya anak?"

Dengan sangat yakin aku kasih jawaban; TENTU!
Aku suka dengan anak kecil, karena itu aku ingin memilikinya sendiri. Anakku. Hehe. Meski dengan begitu, aku harus siap dengan segala perubahan yang kelak akan terjadi. Dan aku rasa, aku yakin, Tuhan nggak pernah pilih kasih dan selalu adil. So, Dia pasti akan memberikan apa-apa yang terbaik untuk hambaNya.

3 anak, kami sepakat dengan angka itu. Hihi.

calon tamuku

Beberapa hari yang lalu sempet denger cerita dari sahabat-sahabatku.. Yea, menjelang hari H, ternyata ada beberapa yang lucu, sekaligus nggak habis pikir, dan hahaha, inilah hidup.

Jadi,
Ada yang nggak jadi kami undang, karena istrinya merasa keberatan yang luar biasa, alias cemburu buta, hihihi..
Ada juga yang belum sempet nerima undangannya, tapi udah kasi pengumuman kemungkinan nggak akan bisa dateng karena nggak enak hati dengan istrinya..
Ada nih, sahabat yang menjelang hari-hari ini sempet bilang nggak bisa ikut bertugas, karena alasan yang belum jelas..

Hehe, hidup. Apapun masih bisa terjadi.

selamat ulang tahun, Ibu.

dear my wonder woman, happy birthday to you.

semoga keberkahan dan kecintaan Allah senantiasa tercurah untukmu.
barokallah.
dan ampuni aku, tak mampu memberimu cium serta peluk hangat untuk mendampingimu.

..... sstt, minggu depan kubawakan menantu idaman untukmu.
I love you so much, Ibu.
**
Jakarta, July 10, 2010